SELAMAT DATANG DIBLOG KAMI KKN SAINS STIE AL-ANWAR DESA GUNUNG SARI KECAMATAN DAWAR BLANDONG MOJOKERTO SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 16 Februari 2018


A.      PROFIL DESA
Ø  KONDISI DESA GUNUNGSARI
Desa Gunungsari merupakan wilayah daerah pertanian yang  terbatas langsung dengan Wiayah Perhutani yang menjadikan masyarakat Desa Gunungsari mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani, walaupun ada sebagian yang Berdagang, PNS juga TNI? POLRI.
Karakter Masyarakat sesuai dengan adat timur yaitu Sopan, beretika dan Religius. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadikan Desa Gunungsari mengalami kemajuan yang sangat  pesat  baik bidang Ekonomi maupun Sosial Budayanya. Akses pendukung yang relatif terjangkau mempegaruhi pola dan tingkah laku masyarakat Dalam aspek Pendidikan dan Kesehatan

1.        Sejarah Desa
Suatu Daerah ataupun desa pasti memiliki Sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas tertentu dari suatu daerah atau desa. Sejarah Daerah atau Desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut kemulut sehingga sangat sulit untuk dapat dibuktikan dengan Data dan Fakta. Tak jarang juga cerita tersebut dihubungkan dengan mitos dan tempat-tempat tertentu yang dianggap  keramat. Dalam hal ini yang kami tuangkan dalam kisah dibawah ini.

2.        Asal Usul Desa
Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali, asal-usul Desa Gunungsari ini dari cerita Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raden Wijaya.
Alkisah pada masa pemerintahan Raden Wijaya yaitu raja Majapahit yang pertama, memerintahkan pasukannya untuk memeriksa wilayah kerajaan yang ada disebelah utara sungai brantas. Persiapan dilakukan beberapa prajurit unggulan juga tak ketinggalan dalam perjalanan memeriksa wilayah yang ada disebelah utara sungai brantas, yang kala itu  masih hutan belantara yang banyak ditumbuhi bermacam-macam pohon besar dengan keadaan geografis yang berupa daerah pegunungan. Ini bisa dibuktikan dengan adanya peninggalan benda-benda sejarah yang ditemukan dilahan pertanian warga, waluaupun tinggal puingnya saja dan kondisinya sudah rusak berat. Benda-benda tersebut berupa pecahan genting, batu bata, lumping kenteng ( tempat menumbuk padi yang terbuat dari batu ) yang semuanya asli buatan zaman kerajaan Mojapahit.
Petilasan Kerajaan Mojopahit tersebut tersebar mulai dari sebelah barat Dusun Manyarsari sampai sebelah selatan Dusun Tetes, ini membuktikan bahwa tentara Kerajaan Mojopahit memang benar-benar singgah didaerah tersebut.Desa Gunungsari terdiri dari lima (5) Dusun yaitu, Dusun Manyarsari, Gunungsari, Manyarsari, Tetes, Sumbersari dan Sumberdadi. Dari beberapa Dusun tersebut menurut cerita dan dongeng dari pendiri Dusun mempunyai riwayat tersendiri, yang diantaranya sebagai berikut:

1)      Dusun Manyarsari
Dusun Manyarsari adalah dusun dengan tingkat populasi dengan tingakat populasi pertumbuhan penduduk paling tinggi diantara Dusun yang lain, ini menyebabkan masyarakat atau penduuduk membutuhkan tanah garapan atau lahan pertanian dan perkebunan yang luas sehingga mereka memperluas tanah garapan mereka sampai ke selatan.
Waktu itu tanah garapan ditanami padi yang sangat luas dan subur , hutan perhutani saat ini masih banyak ditumbuhi pohon jambe dan bambu. Diantara pepohonan itu banyak digunakan burung manyar untuk berkembang, yang secara langsung tanaman padi yang tumbuh subur diserang burung  manyar tersebut, sehingga banyak tanaman padi yang rusak akibat dimakan burung manyar. Oleh karenanya penduduk sekitar menamakannya MANYARSARI.

2)      Dusun Gunungsari
Menurut ceritanya keadaan geografis Dusun Gunungsari berupa pegunungan dan dilereng pegunungan tersebut banyak sekali lahan yang subur karena banyak pendapat endapan lumpur yang tertingal dikaki pegunungan  atau yang disebut tanah Aluvial yaitu tanah yang subur, sehingga ada orang yang tinggal ditempat tersebut maka daerah tersebut dinamakan GUNUNGSARI.

3)      Dusun Tetes
Ceritanya ada tokoh adat yang sedang mengerjakan lahan pertanian disebelah barat dusun gunung sari untuk mencari air untuk minum, pada saat mencari air minum tersebut mereka mendapati sebuah pohon besar yang menurut masyarakat, pohon tersebut bernama kayu  KRAPYAK. Dikayu KRAPYAK  tersebut menetes air yang sangat jernih dan segar dan tidak pernah berhenti dalam tempo waktu yang sangat lama, maka penduduk menamakan dusun mereka dengan dusun TETES.

4)      Dusun Sumbersari
Dusun lini terletak disebelah barat dusun TETES dan menurut cerita para orang tua berdasarkan cerita nenek moyang yang terdahulu tinggal di SUMBERSARI masih ada kaitannya dengan Desa GUNUNGSARI yaitu pelebaran lahan pertanian dan ternyata banyak ditemukan sumber air, sehingga sebagian penduduk Gunungsari menetap disana dan menamakan kampung mereka dangan nama SUMBERSARI.

5)      Dusun Sumberdadi
Dari penuturan orang yang dianggap tahu tentang asal usulnya, Dusun Sumberdadi dahulu bernama JANGGLOT. Kenapa dinamakan demikian menurut orang tersebut dahulu disebelah Timur Sungai Dusun ada perkampungan itu kampung Jangglot, bermula dari pohon Jengglot sangat besar yang buahnya kecil-kecil berwarna kemerah-merahan. Karena buahnya sangat banyak dan memikat salah seorang penduduk mengambil satu buahnya untuk dimakan tetapi ketika buah itu dibelah ternyata banyak semutnya, sehingga kampung kecil tersebut dinamakan JANGGLOT.
Seiring berjalannya waktu populasi penduduk disebelah timur sungai meningkat sehingga sebagian penduduknya membuat rumah disebelah barat sungai dusun dusun tersebut semakin.semakin lama penduduk semakin banyak yang membuat rumah disebelah barat sungai sehingga lokasi tersebut menjadi padat dan ramai akhirnya dinamakan KRAJAN (Ramai).
Diantara kampung jangglot yang terletak disebelah timur sungai dan kampung krajan yang terletak disebelah  barat sungai tidak terdapat sumber mata air yang bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karenanya kampung tersebut mencari sumber mata air ke selatan kampung diselatan kampung mereka menemukan sebuah goa dan diselah goa tersebut terdapat sumber mata air yang sangat jernih dan terus mengalir tanpa pernah habis hingga saat ini.
Dari penemuan sumber mata air yang mengalir tanpa habis tersebut, maka ketua Adat menamakan kampung tersebut menjadi SUMBERDADI.

3.        Sejarah Pemerintah Desa
Desa Gunungsari dipimpim oleh seorang Kepala Desa dengan dibantu oleh Sekertaris Desa, dan Kaur Desa. Tiap Dusun Dipimpin oleh Seorang Kepala Dusun dengan dibantu oleh RW dan RT. Kepala Desa di Gunungsari dijabat oleh warga yang berasal dari desa tersebut. Sampai saat ini Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Gunungsari adalah sebagai berikut:
1.      Lurah P. Dewi                          Periode tidak Diketahui
2.      Lurah Joyo Darji                      Periode tidak Diketahui
3.      Reso                                        Periode tidak Diketahui
4.      Suradi                                      Periode 1982 s/d 1990
5.      Karno                                      Periode 1: 1990 s/d 1998
6.      Karno                                      Periode 2: 1998 s/d 2007
7.      Kasmuri                                   Periode 1: 2007 s/d 2013
8.      Kasmuri                                   Periode 2: 2013 s/d 2019
Kepala Desa Gunungsari Periode 2013 s/d 2019 tidak bisa menjalankan tugas hingga selesai masa baktinya, ini dikarenakan beliau meninggal pada bulan Pebruari tahun 2014 sehingga harus ada Pejabat Sementara (P.Js) yang harus mengisi posisi Kepala Desa tersebut. Akhirnya BPD, LPM, Kadus, RT dan RW bermusyawarah untuk mengajukan nama P.Js yang akan menjabat sebagai P.j Kepala desa ke Pemerintah Kecamatan dengan mengacu perundangan yang berlaku. Terpilihlah nama H. SUSANTO. SH sebagai P.j Kepala Desa hingga saat ini.

4.        Sejarah Pembangunan Desa
Berikut adalaah Pembangunan yang telah dihasilkan masing-masing Kepala Desa pada waktu manjabat:
NO
NAMA KEAPALA DESA
PERIODE
HASIL PEMBANGUNAN
KET
1
Lurah P. Dewi
Tidak diketahui
Tidak diketahui

2
Lurah Joyo Darji
Tidak diketahui
Tidak diketahui

3
Reso
Tidak diketahui
Tidak diketahui

4
Suradi
1982 s/d 1990
1
Pembangunan Balai Desa

2
Pembangunan kantor Desa

3
Pembangunan Gedung SD

4
Pembangunan DAM di Dusun Sumberdadi

5
Pembangunan jalan tembus Gunungsari s/d Sekiping

6
Pembangunan jalan makadam

7
Pembangunan jalan Gunungsari – Sumberdadi

8
Pembangunan Jembatan Sumbersari – Tetes

5
Karno
1990 s/d 2007
1
Pembangunan Kantor PKK

2
Pagar Bali Desa

3
Pengaspalan Jalan Poros Desa

4
Rehap Balai Desa

5
Pembangunan Paving Jalan Lingkungan Dusun Sumberdadi

6
Pembangunan Plengseng Waduk Manyarsari

7
Pembangunan Air Bersih (WISLIC)

6
Kasmuri
2007 s/d 2014
1
Pembangunan Kantor Desa

2
Pembangunan Joglo jalan masuk ke Dusun Sumberdadi

3
Pembangunan Pagar Balai Desa

4
Pembangunan Paving jalan lingkungan Dusun Manyarsari

5
Pemabangunan Paving  jalan lingkungan Dusun Gunungsari

6
Pengaspalan jalan Tetes

7
Pengaspalan jalan Manyarsari

8
Pembangunan paving jalan lingkungan Dusun Sumberdadi

9
Pembangunan Plengsengan jalan Sumbersari

10
Pembangunan Plengsengan jalan Manyarsari

11
Rehap Gredung TK

12
Pembangunan Pengecoran jalan gunungsari-Sekiping

7
H. Susanto, SH
2014 s/d Sekarang
1
Pembangunan Plengseng Manyarsari

2
Pembangunan plengsengan jalan Tetes

3
Pembangunan plensengan jalan Sumberdadi

4
Perbaikan jalan lingkungan Sumberdadi

5
Perbaikan jalan lingkungan Manyarsari

6
Perbaikan jalan lingkungan Gunungsari

7
Pembangunan jalan Poros Desa

8
Perbaikan jalan Usaha Tani Dusun Manyarsari

9
Perbaikan jalan Usaha Tani Dusun Tetes

10
Perbaikan jalan Usaha Tani Dusun Sumbersari

11
Pembuatan Lapangan Bola Voli Dusun Manyarsari

12
Perbaikan Gorong-gorong Dusun Manyarsari

13
Perbaikan Gorong-gorong Dusun Gunungsari

14
Perbaikan Gorong-gorong Dusun Sumberdadi

15
Perbaikan jembatan Gunungsari-Tetes

16
Perbaikan jembatan Sumbersari-Sumberdadi



B.       DEMOGRAFI
1.        Letak Geografis Desa
Desa Gunungsari adalah salh satu desa di Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto yang mempunyai luas areal 468,016 Ha, berjarak 6 Km dari Kecamatan, dengan batas-batas sbb:
1.      Perbatasan sebelah timur : Desa Dawar Blandong Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojoketo.
2.      Perbatasan sebelah barat : Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto.
3.      Perbatasan sebelah selatan : Hutan Perhutani, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto.
4.      Perbatasan sebelah utara : Desa Cinandang, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Mojokerto.
Mayoritas mata pencarian penduduk bergerak di bidang pertanian .

A.       PROFIL DESA Ø   KONDISI DESA GUNUNGSARI Desa Gunungsari merupakan wilayah daerah pertanian yang   terbatas langsung dengan ...